Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Ringkasan Mental Health

Nensi Regita Sari. Fakultas Kedokteran. Jurusan PSF. Cluster 18.        Di zaman yang semakin maju, tantangan yang dihadapi para generasinya pun turut meningkat. Di tahun 2020 ini tantangan yang ada salah satunya dirasakan oleh generasi produktif atau generasi Z, yakni orang-orang yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1998 sampai 2010. Perubahan gaya hidup yang kian cepat dan dinamis, serta masuknya era industri 4.0 ke berbagai negara di menuntut penduduk usia produktif untuk menguasai banyak hal mulai dari ketrampilan, teknologi, marketing dan lain sebagainya agar memiliki daya saing yang tinggi. Sayangnya tuntutan tersebut bukan hanya akan membentuk generasi Z menjadi generasi yang multitasking, tetapi juga generasi yang berpeluang memiliki beban stress yang  berat.        Pernah dilakukan analisis riskesdas oleh Badan Litbangkes Kemenkes RI pada tahun 2018 untuk memperoleh prevalensi psikosis penduduk Indonesia. Psikosis sendiri adalah gangguan jiwa yang memiliki populasi penderi

Mental Health

Gambar
Nensi Regita Sari Fakultas Kedokteran Jurusan PSF Cluster 18 Mental Health        Di zaman yang semakin maju, tantangan yang dihadapi oleh para generasinya pun turut meningkat. Di tahun 2020 seperti sekarang ini tantangan yang ada sangat dirasakan oleh generasi usia produktif atau generasi Z, yakni orang-orang yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1998 sampai 2010. Perubahan gaya hidup yang kian cepat dan dinamis, serta masuknya era industri 4.0 ke berbagai negara di belahan dunia menuntut penduduk usia produktif untuk menguasai banyak hal mulai dari ketrampilan, teknologi, marketing dan lain sebagainya agar dapat memiliki daya saing yang tinggi. Sayangnya tuntutan tersebut bukan hanya akan membentuk generasi Z menjadi generasi yang multitasking, tetapi juga memiliki beban stress yang lebih berat dari generasi-generasi sebelumnya.        Tabel di atas menunjukkan prevalensi psikosis pada penduduk Indonesia berdasarkan masing-masing provinsi oleh Badan Litbangkes Kemenkes RI pada tah

Motivation Time!

Gambar
Motivation Letter Oleh Nensi Regita Sari      Dalam kehidupan sehari-hari terkadang ada masa dimana kita memandang diri sendiri terlalu rendah. Sedihnya bukan hanya kadang-kadang. Beberapa dari kita mungkin malah terlalu sering melakukannya. Ironisnya lagi kita sendiri tahu, memandang rendah diri sendiri adalah perilaku kurang baik yang cenderung membuang-buang waktu dan membentuk diri kita menjadi orang pesimistis. Ujung-ujungnya kita merasa tidak berguna, serta tidak sayang dengan diri kita sendiri. Padahal jika kita sendiri saja tidak sayang keadaan masing-masing, bagaimana kita bisa membuat orang lain menyayangi kita? Oke, mari buat sedikit perubahan disini.      Salah satu perilaku yang menunjukkan bahwa orang tidak mencintai dirinya sendiri adalah membandingkan kondisi yang dimilikinya dengan milik orang lain menggunakan cara pandang yang negatif. Ingat, membandingkan diri dengan orang lain bukanlah masalah. Melainkan cara pandang kita itulah yang merupakan masalah.  Membandingka